Firman Allah swt: "Wahai orang-orang yang beriman janganlah satu kaum memperolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang memperolok-olokkan)." (QS 49:11).
3. Tidak mencela orang lain.
'Dan janganlah kamu mencela diri sendiri'. Mencela sesama muslim, oleh ayat ini dianggap mencela diri sendiri, sebab pada hakikatnya kaum muslimin dianggap satu kesatuan. Apalagi jika celaan itu berkait dengan kedudukan dan kebendaan di dunia. Allah sendiri menyuruh Rasul dan orang-orang yang mengikutinya untuk bersabar atas segala kekurangan orang-orang mukmin. (Lihat QS, 18:28)
4. Meninggalkan panggilan dengan sebutan-sebutan yang tidak baik terhadap sesama muslim.
firman Allah swt: "Dan janganlah kamu saling memanggil dengan sebutan-sebutan (yang buruk)." (QS 49:11)
6. Tidak mencari-cari kesalahan dan aurat orang lain.
Allah swt amat suka bila kita berusaha menutup aib saudara kita sendiri. Firman Allah swt: "Dan janganlah kamu sekalian mencari-cari kesalahan (dan aurat) orang lain." (QS 49:12)
7. Allah swt menegaskan: "Dan janganlah kamu sekalian menggunjing sebagian lain.Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?..." Ghibah sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah saw adalah menceritakan keburukan dan kejelekan orang lain. Ketika seseorang menceritakan kejelekan orang lain, maka ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, jika yang diceritakannya benar-benar terjadi maka itulah ghibah. Kedua, jika yang diceritakannya itu tidak terjadi bererti ia telah memfitnah orang lain. Begitu besarnya dosa ghibah, sampai Allah SWT menyamakan orang yang melakukannya dengan orang yang memakan bangkai saudaranya sendiri.
0 comments:
Post a Comment